JENIS BEASISWA

  1. Bidikmisi

Biaya Pendidikan Mahasiswa Miskin Berprestasi (Bidikmisi) adalah biaya pendidikan bagi mahasiswa berprestasi yang memiliki tingkatan keluarga yang kurang mampu. Seleksinya dilakukan berdasarkan data penetapan UKT Mahasiswa.

Dengan demikian, seluruh calon mahasiswa mempunyai kesempatan langsung menjadi calon penerima Beasiswa Bidikmisi Tahun 2018 yang diputuskan berdasarkan hasil survey yang ada.

  1. Tahfiz

Calon mahasiswa yang menguasai hafalan al-Qur’an minimal 5 Juz akan diterima sebagai Mahasiswa IAIN Bukittinggi tanpa test. Kelompok ini, kemudian masuk ke dalam jalur Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Seleksi Penerimaan Non Akademik Mandiri (SPNA-Mandiri). Kegiatan ini dilaksanakan oleh masing-masing PTKIN.

Catatan:

Tingkatan Pemberian Beasiswa

No Hafalan Nominal Ket.
1. 01 – 02 Juz Rp. 1.500.000.-
2. 03 – 05 Juz Rp. 2.000.000.-
3. 06 – 10 Juz Rp. 2.500.000.-
4. 11 – 30 Juz Rp. 3.000.000.-

 

  1. Peningkatan Prestasi Akademik dan Peningkatan Prestasi Non Akademik

Mahasiswa yang mendapatkan indeks prestasi 3,5 atau lebih akan dapat fasilitas Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik, sedangkan mahasiswa yang aktif di Organisasi Mahasiswa yang mendapatkan indeks prestasi 3,25 atau lebih akan mendapatkan fasilitas Beasiswa Peningkatan Prestasi Non Akademik.

 

  1. Kajian Keislaman / Dasar Islam

Mahasiswa yang menetapkan pilihan Pertama untuk Jurusan Spesifik Kajian Keislaman atau Dasar Islam, dalam hal ini Jurusan Ilmu Hadits, serta Jurusan Al-Quran dan Ilmu Tafsir akan mendapatkan fasilitas Beasiswa Prodi Kajian Keislaman / Prodi Dasar Islam.

(2) Comments

  • muhijra Agustus 3, 2018 @ 11:12 pm

    Assalaamu’alaikum pak/ibuk ..
    maaf, saya maba
    Saya ingin bertanya tentang beasiswa kajian keislaman/dasar islam, itu bagaimana mengurusnya , dan kapan saya harus melengkapi syarat syaratnya pak/buk?
    terimakasih pak/buk

    • adminakama Agustus 10, 2018 @ 7:22 am

      Walaikum salam…untuk informasi beasiswa kajian keislaman belum diumumkan kapan pengurusannya, sabar menunggu y muhijra..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *